URUTAN MEMBUAT DESAIN MENARIK

Haloo Sobat Kreasi… kali ini kami akan sharing tentang Urutan Membuat Desain Menarik, tepatnya ada 10 langkah. Eits jangan panik dulu… bukan berarti untuk membuat sebuah desain yang menarik, kita perlu melewati langkah panjang dulu, tapi kali ini kami akan menjelaskannya secara rinci mulai dari pemilihan kanvas hingga penyimpanan file. So, bukan hanya isinya aja yang dibahas ya…

Jika kita belum tahu urutan membuat desain menarik, terkadang kita menganggap bahwa desain adalah hal yang cukup rumit, padahal jika kita tahu urutannya, pastilah desain menjadi hal yang sangat menyenangkan dan seru.

Oke langsung saja, inilah urutan membuat desain menarik ala Kreasi Presentasi:

Urutan Membuat Desain Menarik

1- Tentukan Ukuran Kanvas

Sebelum membuat desain, urutan pertama yang harus dilakukan adalah menentukan ukuran kanvas terlebih dahulu. Untuk memilih ukurannya, pastikan menentukan tujuan pembuatan desain. Jika untuk presentasi, pilih ukuran 16:9. Jika untuk konten Instagram, pilih ukuran 1:1 atau 4:5. 1:1 bisa ditulis dalam cm yaitu 30 x 30 cm, sedangkan 4:5 yaitu 29 x 36 cm. Jika ingin ukuran yang panjang juga boleh, tapi ada maksimal ukurannya, width maksimal 130 cm, untuk height maksimal 140 cm.

2- Siapkan Elemen dan Referensi Template

Anda juga perlu mencari referensi template yang menarik di beberapa platform seperti freepik, canva, pinterest, slidesgo dan masih banyak lagi. Selengkapnya silakan simak di Website Inspirasi Desain Grafis. Anda juga bisa menggunakan elemen desain yang kekinian, hanya perlu kreatif dalam menuliskan keyword seperti dots, wave, pin, label, sticky paper, torn paper, blob dan lainnya. Simak juga di rekomendasi keywords elemen canva untuk menemukan keyword yang lebih beragam.

3- Tentukan Template Warna

Template warna ditentukan di awal agar Anda sudah tidak bingung lagi ke depannya perihal warna Background, Font dan Aksen. Tak perlu terlalu banyak, idealnya gunakan maksimal 5 warna.

Lalu bagaimana cara memilih template warna? Tentu bukan berdasarkan feeling, bukan pula pakai rumus capcipcup kembang kuncup. Ada beberapa website yang sudah menyediakan kumpulan template warna yang serasi. Website tersebut sudah diuji coba dan hasilnya memang mengangumkan. Anda tak perlu repot-repot membuat sendiri dan bertanya-tanya apakah kumpulan warna tersebut cocok atau tidak. Untuk tahu websitenya, bisa langsung disimak di Inspirasi Palet Warna Terbaik.

4- Tentukan Font

Font adalah pilihan huruf yang akan dituangkan dalam desain. Ada berbagai jenis font yang tersedia, ada yang sifatnya simple tanpa lekukan, ada yang punya lekukan, bahkan adapula yang sifatnya latin dan mirip tulisan tangan. Anda bebas memilih jenis yang mana, namun untuk penggunaannya adalah 2 font optimal dan 3 font maksimal. Apa saja rekomendasi font yang menarik dan mudah dibaca? Simak di Rekomendasi Font Kombinasi Untuk Infografis yuk.

5- Tentukan Background

Sebelum memasukkan konten dan mulai mendesain, Anda perlu mengatur beackground terlebih dahulu. Ada beberapa tipe yang bisa dipakai, background warna polos yang sering disebut warna solid, background bertekstur yang tidak terlalu ramai. Contoh: ripped paper, white texture background, texture paper). Satu lagi, background berupa gambar, dengan catatan ditransparansikan agar tidak mengganggu konten nantinya.

6- Masukkan Judul dan Konten

Jika sudah menentukan background, saatnya memasukkan judul dan konten dengan pilihan font yang sudah dipilih sebelumnya. Usahakan memasukkan poin-poin yang perlu saja karena terlalu banyak teks membuat slide terlihat penuh dan sesak.

7- Tambahkan Elemen Visual

Apa saja elemen visual yang bisa ditambahkan dalam slide? Anda bisa memasukkan gambar dan ornamen dekorasi di poin 2. Untuk gambar, Anda bisa membuatnya sekreatif mungkin seperti masuk frame, menambah efek shadow, hingga berbentuk mockup tertentu.

8- Tambahkan Data

Untuk poin 8, silakan menyesuaikan dengan konten Anda. Jika berupa konten yang perlu dibuktikan dengan data, maka tambahkan grafik agar desain Anda terlihat lebih trusted. Anda bisa memilih grafik batang, grafik garis, lingkaran atau donat. Lalu, grafik apa yang paling tepat dipilih? Untuk tahu jenis dan fungsinya, semua sudah kami rangkum dalam tajuk memilih grafik infografis.

9- Tambahkan Animasi dan Transisi jika Perlu

Apa beda animasi dan transisi? Animasi adalah pergerakan dalam slide. Misalnya teks/gambar/shape yang bergerak entah itu bergerak dari kiri atau kanan, melayang, membesar dan berbagai pergerakan lainnya. Sedangkan transisi adalah pergerakan antar slide, sehingga ketika slide 1 di-next ke slide berikutnya, ada pergerakan seperti split, menyapu, efek gulungan kertas dan lainnya. Untuk poin ini, Anda bisa memakainya jika tujuan desain adalah untuk presentasi atau membuat video mp4.

10- Simpan File

Langkah terakhir dalam Urutan Membuat Desain Menarik adalah menyimpan file. Ada beberapa format yang bisa kita pilih untuk menyimpan hasil desain, seperti PNG/JPG, PPTX, PDF, MP4 dan masih banyak lagi. PNG/JPG dipilih jika Anda ingin menggunakannya untuk konten media sosial/promosi. Ia mudah dishare dan diupload kapanpun kita mau. PPTX dipilih kalau Anda ingin menggunakannya untuk presentasi. PDF digunakan jika Anda ingin mengirim dokumen yang sifatnya resmi dan fix, misalnya proposal, Curriculum Vitae (CV), atau banner untuk dicetak pun juga bisa. Sedangkan format mp4 bisa digunakan untuk video misalnya video promosi, sosialisasi, menjelaskan timeline tertentu dan lainnya. So, udah jelas kan untuk masing-masing fungsinya?

Nah, itulah Urutan Membuat Desain Menarik yang bisa kami share. Untuk praktik lengkapnya, Anda bisa mengikuti workshop bersama Kreasi Presentasi dengan menghubungi Bu Isti di 0857 3333 0407 atau langsung klik melalui . Temukan tips menarik dan insight baru Bersama kami.

Salam Amazing,

2 Responses to “URUTAN MEMBUAT DESAIN MENARIK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Silakan diisi sebelum komentar * Time limit is exhausted. Please reload CAPTCHA.