Diagram Untuk Kekuatan Presentasi
Mempresentasikan sebuah data dapat dilakukan dengan berbagai cara yang tentunya mudah dipahami oleh audiens. Penyajian yang berupa gambar itulah yang membuat tampilan menjadi lebih menarik dan mudah diterima. Dalam tajuk 10 Tipe Diagram untuk Presentasi Bisnis karya Pakar Slide Dhony Firmansyah, disebutkan bahwa diagram adalah aliran proses atau langkah-langkah berupa urutan yang berbentuk visual. Karena bullet point kurang dianjurkan untuk ditampilkan, alangkah baiknya menggantinya dengan diagram untuk kekuatan presentasi Anda.
Berikut kami ulas tipe diagram untuk kekuatan presentasi Anda:
1- Mind Map
Diagram mind map ini biasanya digunakan untuk menjelaskan sebuah ide atau gagasan, bahkan mencari solusi atas suatu problem. Tampilannya berupa gambaran satu ide pokok yang memiliki beberapa cabang.
2- Diagram Tulang Ikan (Fishbone)
Diagram ini bertujuan untuk menjelaskan suatu permasalahan dan analisanya. Biasanya dipakai suatu corporate untuk menjelaskan solusi dari sebuah flow process. Diagram ini terdiri dari 3 lapisan antara lain lapisan atas menjelaskan kategori, lapisan tengah menjelaskan masalah yang timbul, dan lapisan bawah menjelaskan penyebab dari masalah yang timbul. Dari situ akan dianalisa alternatif solusi yang diterapkan.
3- Diagram Venn
Diagram yang merupakan lingkaran-lingkaran yang saling beririsan ini berisi kategori yang terdapat pada lingkarannya, sedangkan irisannya merupakan hubungan atau persamaan dari kedua lingkaran tersebut. Untuk memperkuat presentasi, diagram ini digunakan untuk memaparkan hubungan antara satu kategori dengan kategori lainnya.
4- Diagram Sirkuler
Diagram ini menunjukkan siklus yang berputar bertahap hingga akhir, seperti siklus air, nitrogen, fosfor, dan masih banyak lagi.
5- Diagram Piramida
Diagram berbentuk segitiga ini mempunyai hierarki urutan dengan level yang berbeda dari atas hingga bawah. Perbedaan itu biasanya ditunjukkan dengan warna yang berbeda pula.
6- Timeline Diagram
Diagram ini menunjukkan proses berdasarkan waktu, seperti urutan tahun, bulan, minggu, bahkan jam. Biasanya diagram ini dipakai untuk memaparkan kronologi sejarah perusahaan tertentu.
7- Diagram SWOT
Diagram ini cocok dipakai untuk mendiskusikan proses pengambilan keputusan pada perusahaan. Diagram ini memaparkan tentang Strength(Kekuatan), Weakness(Kelemahan), Opportunities(Kesempatan), dan Threat(Ancaman).
8- Diagram Alir
Diagram ini dipakai untuk menjelaskan proses dari awal hingga akhir. Diagram ini cocok digunakan untuk menjelaskan Standard Operational Proccedure(SOP) pada suatu perusahaan.
9- Diagram Urutan
Hampir mirip dengan tabel, diagram ini berupa baris dan kolom yang menunjukkan sebuah urutan atau list tertentu, namun bukan berupa tahap seperti flowchart. Contoh urutan pada diagram ini seperti urutan nama staf perusahaan, urutan produk yang diproduksi perusahaan, dan sebagainya. Diagram ini cocok digunakan untuk menggantikan bullet point.
10- Diagram Bawang
Diagram untuk kekuatan presentasi yang terakhir yakni diagram bawang. Sama seperti namanya, diagram ini berbentuk seperti lapisan-lapisan dari berbagai kategori. Diagram ini cocok untuk menampilkan permasalahan dalam suatu perusahaan.
Nah, itu saja ulasan diagram untuk kekuatan presentasi Anda yang dapat Kreasi Presentasi sampaikan. Jika ingin pelatihan langsung melalui workshop infografis, silakan menghubungi kami di nomor 0857 3333 0407. Semangat berkarya dan Salam Amazing.