4 Prinsip Desain Slide Informatif
4 Prinsip desain slide informatif. Seperti yang kita tahu, slide presentasi menjadi salah satu tool yang digunakan untuk presentasi. Ia menyimpan poin penting dan kata kunci yang siap disampaikan kepada audiens. Bisa digunakan untuk mempresentasikan sebuah ide, strategi bisnis, ataupun sosialisasi program tertentu. Untuk memastikan pesan Anda tersampaikan dengan baik atau belum, silakan disimak 4 prinsip desain slide informatif yang kami ulas dari tajuk Nancy Duarte berikut:
1- Pemilihan Warna Harus Tepat
Prinsip pertama dari 4 prinsip desain slide informatif adalah pemilihan warna harus tepat. Salah satu kesalahan saat membuat slide presentasi adalah melupakan pemilihan warna. Ada yang memilih warna dengan alasan warna tersebut adalah warna favorit tanpa mempertimbangkan cocok atau tidaknya digunakan dalam slide. Warna yang sesuai tema membuat desain Anda mempunyai konsep dan karakter tersendiri, apalagi jika membuatnya konsisten dari slide pertama hingga terakhir. Tentu akan terlihat harmoni dan menarik perhatian. Berikut contoh template Corporate Business Team yang disediakan Kreasi Presentasi. Silakan klik gambar untuk mendownloadnya:
2- Hindari desain default
Apakah maksud dari desain default? Desain yang menggunakan elemen bawaan PowerPoint, baik itu template, font, diagram, bahkan grafik. Hal ini perlu dihindari agar desain tidak terkesan monoton. Contoh pertama adalah pemilihan font. Memang di Microsoft Office telah tersedia font yang begitu berlimpah, namun sudah banyak yang menggunakannya. Mengapa tidak mencoba mendownload font unik dari amazing-slide.com, dafont.com, fontsquirrel.com? Begitu juga dengan diagram, cobalah memakai diagram-diagram menarik yang jarang digunakan. Misalnya, diagram mirip huruf S untuk penjelasan step by step. Banyak kok referensi lainnya, tinggal Anda sering-sering meluncur ke website penyedia template menarik. Oh ya, selain template bertema corporate business seperti di poin pertama tadi, Kreasi Presentasi juga punya koleksi template 1000 slide, baik itu bernuansa infografis, 3D infografis, dokumen, mock up device template, portofolio, team profile, dan masih banyak lagi(silakan klik di sini untuk mendownloadnya). Untuk grafik, cobalah membuat tampilan yang lebih unik dari biasanya seperti menggantinya grafik dengan ikon seperti gambar di bawah ini:
3- Tambahkan Animasi
Seperti yang kita tahu, gambar bergerak lebih menarik daripada gambar statis atau diam. Ia bisa menyentuh emosi audiens yang melihatnya. Namun jangan sampai audiens salah fokus dengan topik utama Anda. Perlu diingat kembali, ia bukan hanya bertujuan untuk mempercantik slide saja, namun yang terpenting adalah memudahkan penyampaian informasi. Yang perlu dilakukan adalah, masukkan 1 kata kunci di masing-masing slide atau transisi. Jika terlalu banyak, audiens akan kewalahan membacanya. Oh ya, jangan lupa mengatur kecepatan geraknya juga agar pesannya mudah diingat.
4- Tambahkan Gambar
Prinsip terakhir dari 4 prinsip desain slide informatif adalah tambahkan gambar. Ada beberapa jenis gambar yang bisa dipilih. Ada yang bernuansa vektor atau ilustrasi, ada pula yang menggunakan real image. Jika memilih vektor, pilih vektor terbaik yang berhubungan dengan presentasi. Anda bisa mencoba menjelajahi website freepik.com karena sangat recommended untuk mempercantik slide. Jika memilih real image, pilihlah foto terbaik seperti di pixabay.com, unsplash.com, atau pexel.com. Tapi jika Anda expert di bidang fotografi, jangan ragu untuk memotret obyek sendiri agar terlihat lebih real. Berikut contoh foto produk buku infografis Amazing Slide Infographic karya Pakar Slide Dhony Firmansyah.
Demikian 4 Prinsip Desain Slide Informatif yang dapat kami bagikan untuk Anda. Jangan lupa dipraktekkan ya agar presentasi tampak amazing. Oh ya, jika ingin praktek langsung membuat desain slide profesional, silakan menghubungi Kreasi Presentasi di 0857 3333 0407 (Bu Isti) untuk mendapatkan penawaran spesialnya.
Salam Amazing,