Tips Mengatasi Kebosanan Presentasi
Banyak orang yang seringkali mengeluhkan diri mereka bosan dalam hidupnya karena berbagai alasan, entah karena menjalani aktivitas yang itu-itu saja, aktivitas yang kurang menantang, atau malah aktivitas yang terlalu berat. Rasa tersebut pastinya sangat tidak menyenangkan karena seringkali datang tak diundang, bahkan ketika Anda sedang melakukan suatu aktivitas yang membutuhkan konsentrasi penuh. Jika Anda adalah seorang trainer atau presenter, bagaimana jika Audiens merasa bosan dengan presentasi Anda? hal itu pasti mempengaruhi semangat Anda dalam menyampaikan materi. Persiapan yang telah disiapkan secara matang dalam beberapa hari menjadi tidak berarti karena Audiens tidak memperhatikan, mengobrol sendiri dengan kawan di sebelahnya, bahkan sedikit-sedikit melihat layar ponsel. Tentu situasi yang tidak kondusif dalam presentasi. Berikut adalah tips mengatasi kebosanan presentasi yang dapat Anda praktekkan agar Audiens selalu bersemangat menyaksikan presentasi Anda.
- Buat hal baru
tips mengatasi kebosanan presentasi yang pertama adalah buatlah hal baru. Salah satu penyebab kebosanan adalah pengulangan aktivitas yang sama berulang kali. Dalam presentasi, seringkali tema materi yang disampaikan Audiens pada hari ini dan pada bulan selanjutnya adalah sama. Usahakan untuk menyiapkan materi yang sedikit berbeda dari sebelumnya agar penampilan Anda tidak terkesan monoton. Usahakan untuk membuat hal-hal baru yang menarik perhatian mereka, entah menceritakan sebuah kisah dalam presentasi, ice breaking yang menarik untuk membangitkan semangat, atau memutar video. Dalam Pelatihan Videografis PT PLN Medan, Audiens diminta mengambil undian untuk memilih tema presentasi untuk memberikan opening yang baru kepada Audiens ketika presentasi.
2- Buat Tantangan
Penyebab rasa bosan yang kedua adalah aktivitas yang kurang menantang, misalnya Audiens hanya diminta untuk duduk mendengarkan dari awal sampai akhir dalam presentasi, sehingga mereka pun merasa mudah melakukannya tanpa usaha ekstra. Seorang trainer perlu menyiapkan tantangan untuk Audiens mereka agar semangat terus membara di setiap sesinya. Usahakan untuk memberikan tugas-tugas setelah penyampaian materi. Dalam Pelatihan Infografis Kementerian Perdagangan RI, peserta diminta untuk mendesain slide infografis terbaiknya secara individu yang mana hasil terbaik akan diberi reward menarik.
3- Ubah kewajiban menjadi kebutuhan
Tips mengatasi kebosanan presentasi Menjadi seorang trainer atau presenter memang harus berfikir kreatif. Jangan biarkan Audiens berpikir bahwa datang ke presentasi Anda adalah karena kewajiban, maka mereka akan berfikir bahwa melakukannya “hanya untuk menggugurkan kewajiban.” Hal ini tentunya kurang baik karena Anda dan Audiens akan sama-sama rugi. Agar Audiens merasa presentasi Anda adalah suatu kebutuhan, maka teruslah membagikan ilmu di luar presentasi sekalipun, baik yang berhubungan dengan materi maupun yang berhubungan dengan informasi-informasi up to date yang besar kemungkinan akan dikonsumsi Audiens, sehingga ketika suatu pekerjaan mereka bersinggungan dengan materi Anda, secara otomatis mereka membutuhkan Anda. Inhouse Training infografis PT AHM yang telah memasuki batch 18 tersebut dilakukan karena kebutuhan standar mutu setiap unit kerja untuk menampilkan laporan berupa presentasi yang simple dan mudah dimengerti sehingga infografis adalah jawabannya.
Itulah tips mengatasi kebosanan presentasi yang dapat kami bagikan kepada Anda. Jika Anda perlu untuk meningkatkan skill desain powerpoint untuk menciptakan desain slide promosi penjualan yang amazing, membuat laporan kerja yang mudah dipahami, desain slide untuk sosialisasi kebijakan yang simple dan mudah dipahami, maupun presentasi ide kepada klien agar mereka tertarik untuk bekerja sama dengan Anda, Anda perlu untuk menambah skill Amazing Slide Infographic, Amazing Slide Videographic, maupun Amazing Slide Presentation. Penawaran spesial untuk Anda pejuang kebaikan yang ingin terus belajar menciptakan desain slide professional kelas dunia, silakan menghubungi Bu Kuma di nomor 0857-3333-0407