Persiapan Sebelum Mendesain Infografis
Sebuah pepatah mengatakan, “Jika ingin berjalan cepat, berjalanlah sendiri, jika ingin berjalan jauh, berjalanlah bersama-sama.” Pasti Anda semua sering mendengar pepatah legend tersebut. Nah, saat ini, tentunya kita akan selalu berhubungan dengan tim untuk menyampaikan ide atau gagasan, baik itu organisasi atau perusahaan sendiri, maupun klien yang akan berkolaborasi demi tercapainya tujuan tertentu. Nah, dalam menyampaikan ide atau gagasan, tentunya perlu media penyampaian yang menarik dan efektif. Infografis hadir menjadi kebutuhan penting bagi hampir semua orang baik itu kalangan pekerja maupun pelajar sekalipun.
Nah, sekarang, kami akan memberikan ulasan tentang persiapan sebelum mendesain infografis sehingga tahu mau dibuat bagaimana infografis kita. Sebab semua itu butuh perencanaan yang matang. Langsung saja ya, kami mengulas persiapan sebelum mendesain infografis ini dari visme.co:
- Buat Kerangkanya dalam Kertas
Ini cara strategis agar Anda tidak hilang arah di tengah jalan saat mendesain infografis. jika langsung mendesain tanpa kerangka, bisa saja ada yang tidak cocok dalam desainnya namun baru menyadari ketika sudah setengah jalan pengerjaan, tentunya ini akan merusak desain Anda secara keseluruhan. Selain itu, ini akan membantu Anda menyaring informasi yang tidak perlu. Ternyata, banyak orang yang menyepelekan dan mengabaikan langkah penting ini. Untuk memulainya, cari tahu apa yang ingin Anda katakan, tanyakan kepada diri Anda sebelum menulis apapun, seperti… siapakah audiens anda? ini harus diketahui sejak dini karena akan menentukan cara Anda dalam menggunakan kata-kata, font dan warna yang dipilih, dan elemen lainnya. Lalu, berapa audiens yang akan dijangkau? Apakah infografis akan dicetak atau hanya dinikmati dalam bentuk digital? Jika dicetak, Anda perlu menentukan resolusi terbaik, sedangkan jika dinikmati dalam bentuk digital, tentukan warna dan ukuran font yang mudah diterima oleh audiens.
Apa hasil yang diinginkan dari penyajian data ini? Mmm..Idealnya, Anda tentu akan memberikan apa yang belum diketahui oleh audiens. atau jika mungkin itu merupakan pengetahuan yang umum, Anda ingin mereka memahami lebih dari yang mereka dapatkan atau ketahui sebelumnya. Pertanyaan inilah yang nantinya membantu Anda untuk memahami di bagian mana Anda lebih menekankan desainnya. Jadi, langsung saja cobalah untuk mengatur konsep di atas kertas bagaimana Anda akan mengatur data dan informasi menjadi desain yang lengkap.
2. Menentukan Jenis Infografis
Langkah ini akan membantu Anda untuk menjadikan data Anda bercerita, seperti tajuk Infografis Membuat Data Anda Bercerita karya Pakar Slide Dhony Firmansyah. Jika Anda menggunakan informational infographic, berikan informasi yang jelas di dalamnya. Jika menggunakan timeline infographic, ceritakan kronolgi kejadian tertentu. Jika menggunakan comparison infographic, maka jelaskan perbandingan antara dua hal yang berbeda, how-to infograohic untuk menentukan prosedur yang berurutan dari awal hingga akhir, atau jenis lain yang dapat Anda simak dalam tajuk Menentukan Jenis Infografis Anda. berikut contoh how-to infographic:
3. Sederhanakan Data Anda
Persiapan sebelum mendesain infografis yang terakhir adalah sedrhanakan data Anda. Tujuan dari penyerhanaan data ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk kejelasan informasi yang disampaikan. Semakin sederhana data, maka akan semakin jelas bagi audiens untuk menangkapnya. Semakin jelas, semakin efektif presentasi yang Anda bawakan. Ini merupakan syarat yang butuh perhatian, mmm maksudnya penting untuk diperhatikan. Sama seperti sebuah pesan atau email yang terlalu panjang, ia bisa membosankan, membingungkan, berbelit-belit, dan berujung pada pesan yang diabaikan.Dan lagi, semkain sedikit teks yang ditampilkan, semakin banyak ruang visualisasi yang bisa Anda kreasikan.
Jika Anda terjebak pada jutaan informasi yang rumit dan susah disederhanakan, tetapkan batasan jumlah kata yang perlu dituangkan dalam slide infografis. Coba ingat-ingat kembali, twitter memberikan batasan 280 karakter dalam menulis konten sehingga Anda pun akan berfikir mendalam apa saja yang perlu dituangkan dalam konten tersebut. Nah, rancang infografis Anda seperti itu juga, dengan begitu infografis Anda akan terkonsep dan terlihat mudah dipahami. Berikut contoh infografis vertikal karya Pakar Slide Dhony Firmansyah.
Semoga persiapan sebelum mendesain infografis ini dapat membantu Anda melejitkan skill desain slide infografis. Terus semangat menghasilkan karya infografis terbaik ya…semoga selalu dimudahkan untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari. Izinkan Kreasi Presentasi memandu Anda langsung dalam mendesain slide infografis. untuk kerjasama, silakan menghubungi Bu Isti di nomor 0857 3333 0407.