Format Gambar dalam Desain

Format gambar dalam desain. Di era digital ini, seringkali gambar menjadi salah satu hal yang dicari untuk menambah sentuhan visual. Bahkan jika Anda adalah seorang desainer grafis, mengetahui format gambar dalam desain beserta kelebihan dan kekurangannya akan memudahkan kita dalam memilih mana yang paling dibutuhkan. Karena tujuan dibuatnya desain pun mempengaruhi format gambar mana yang perlu dipilih. Kita seringkali mengetahui format gambar seperti PNG, JPG dan lainnya. Ternyata, masih banyak format gambar dalam desain yang jarang diketahui oleh publik. So, kita bahas satu per satu yuk apa saja format gambar dalam desain yang perlu diketahui:

1-  JPEG

JPEG atau singkatan dari Joint Photograph Expert Groups adalah salah satu format gambar yang sering dipakai. Ketika kita mencari gambar di internet, kita akan menemukan banyak format JPEG. Bahkan jika kita mengambil foto di smartphone, biasanya gambar tersebut berformat JPEG. Kelebihannya, ia mudah diakses di berbagai browser dan ukuran file cukup kecil sehingga tidak terlalu memakan space penyimpanan. Kelemahannya, ia punya kualitas menurun jika diperbesar hingga pixel tertentu.

2- PNG

PNG atau singkatan dari Portable Network Graphic adalah gambar tanpa background. Ia lebih fleksibel penempatannya karena tidak terhalang background. Jika diperbesar dalam ukuran tertentu, ia lebih bagus kualitasnya dibanding JPEG. Namun kekurangannya, ia mempunyai ukuran file yang lebih besar dari JPG. Ia cocok digunakan untuk infografis, postingan media sosial, hingga flyer.

3- GIF

GIF atau singkatan Graphic Interchange Format adalah gambar animasi yang menarik dan kekinian. Meskipun begitu, kualitas gambarnya kurang dan mempunyai warna yang terbatas. Seringkali GIF digunakan untuk chatting seperti di WhatsApp atau twitter.

Jimmy Fallon Reaction GIF by The Tonight Show Starring Jimmy Fallon - Find & Share on GIPHY

4- TIFF

TIFF atau singkatan dari Tagged Image File adalah format gambar yang seringkali dipakai di dunia percetakan. Kekurangannya, ia mempunyai ukuran file yang besar sehingge menghabiskan banyak ruang penyimpanan. Jika tujuannya untuk keperluan website, format ini kurang direkomendasikan karena membuat website terasa berat. Namun untuk keperluan media cetak atau desain, format ini bisa dipertimbangkan.

5- PSD

PSD atau singkatan dari Photoshop Document adalah format gambar dalam desain yang disimpan dalam software Photoshop, sama seperti namanya. Format ini kurang direkomendasikan untuk website dan tidak bisa dibuka langsung di browser atau image viewer. So, Anda bisa mengerjakan sebuah project di Photoshop, simpanlah dalam format PSD dan format lain seperti JPEG atau PNG.

Oke Sobat Kreasi, itulah format gambar dalam desain yang perlu diketahui agar bisa memilih yang sesuai kebutuhan. Semoga menginspirasi dan bermanfaat ya. Oh ya, jika ingin praktik langsung di Inhouse Training Kreasi Presentasi, silakan bergabung di workshop infografis, slide presentasi, atau videografis. Silakan menghubungi Bu Isti di nomor 0857 3333 0407.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Silakan diisi sebelum komentar * Time limit is exhausted. Please reload CAPTCHA.